Liem/Fotokita.net
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementerian Pertanian Haryono menyatakan bahwa penyebab meningkatnya populasi ulat bulu di sejumlah daerah di Tanah Air adalah perubahan ekosistem. Kesimpulan sudah dikonfirmasi oleh beberapa lembaga penelitian dan ahli yang serangga yang dikumpulkan Balitbang.
Perubahan ekosistem yang dimaksud menyebabkan hilangnya faktor keseimbangan alami untuk sementara waktu. Faktornya adalah berkurangnya jumlah pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan parasitoid.
Perubahan ekosistem yang dimaksud menyebabkan hilangnya faktor keseimbangan alami untuk sementara waktu. Faktornya adalah berkurangnya jumlah pemangsa alaminya, seperti burung, kelelawar, dan semut rangrang, dan parasitoid.