بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Selamat Datang di Blog Belajar Biologi

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik dan dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan  atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut (Homo Economis) atau ilmu ekonomi, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus  (filsafat) dan alin sebagainya.

    Manusia sebagai satu kepriadian mengandung tiga unsur yaitu :


 1. Id yang merupakan struktur kepribadian yang primitif  dan paling tidak  nampak.

2. Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai    kepribadian yang “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id kedalam saluuran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.

3. Super ego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan Ego yang berkembang secara inernal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlh agen yang mempunyai otoritas didalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.

 HAKEKAT MANUSIA

   A. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang  utuh.

   B. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk  lainnya.

   C. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.

  D. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.



PENGERTIAN KEGELISAHAN

  kegelisahan berasal dari kata gelisah,yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

 Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya jalan mondar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala, memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara, dan lain-lain.

 Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.

 Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik, kecemasan moril.

            a. kecemasan obyektif

               kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat  atau suatu bahaya dalam dunia luar.

           b. kecemasan neorotis (syaraf)

                kecemasan in timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut  Sigmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam yakni        :

   1. kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
   2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
   3. Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.

     c. kecemasan moril

                kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.



SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH



            Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

            Contoh   : bila ada suatu tanda bahasa (bahasa banjir, gunung meletus, perampokan), orang tentu akan gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup , hak milik,hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup dan mungkin hak nama baik.



USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN



            Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang , sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

            Contoh   :

                        Dokter yang menghadapi isti dan anaknya yang sedang sakit,Justru tidak dapat merasa tenang. Karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.

  Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya Kepada-Nya. Kita harus ;percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.

 KETERASINGAN

 Keterasingan berasal dari kata terasing dan kata itu adalah kata dasar asing. Kata sing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan , terpencil atau terpisah dari yang lain.

 Terasing atau ketersaingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

 Yang menyebabkan orang berbeda dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.



KESEPIAN

 Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian. Karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

 Sebab-sebab terjadinya kesepian


            Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu manusia tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri.

Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap sombong,angkuh, kaku,keras kepala sehingga dijauhi teman-teman sepergaulannya. Karena teman-teman menjahui. maka orang yanng bersikap sombong itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.



Ketidakpastian

 ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu. Itu semua adalah akibat  pikirannya tidak ada konsentrasi . Ketidak konsentrasian yang menyebabkan pikirannya kacau.

Beberapa orang yang ak dapat berpikir dengan pasti ialah :

1. Obsesi

            obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tidak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.



            Contoh  :

                        seorang pedagang yang maju pesat, pada suatu saat terpikir olehnya ada  kawannya yang ingin menjatuhkannya. Pikiran itu tidak hilang, tetapi justru menjadi- jadi. Apalagi setelah ia merugi.

 2.Phobia

                        ialah rasa ketakutan yang tak terkendali,tidak normal. Kepada sesuatu hal atau  kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

 3.kompulasi

                        ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada  dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

4.Histeria

                        ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan dan  pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.

            Contoh :

                        Ketika ibu Bakri sedang melayani anaknya makan, datang orang-orang mengetuk pintu, mengucap salam. Dijawabnya dan keluarlah Ia. Diluar kagetlah ia melihat orang    banyak mengusung jenazah yang ditutupi kain.ibu itu langsung bertanya siapa itu? “itu kan bukan Kang Bakri !” semua orang yang ditanya diam. Akhirnya ia berteriak histeris lalu pingsan.

5.Halusinasi

                        Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera.dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk  atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi  dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan-perbuatan penderita. (penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak   dapat menahan ransang khayalan sendiri).

Sumber : klik disini 

0 komentar:

Posting Komentar